Jangan Diremehkan! Kenali Apa itu Gangguan Low Vision serta Gejalanya

Sumber: Ayo Bandung

Penglihatan yang baik mampu membuat kita menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Akan tetapi, gangguan penglihatan terkadang tiba-tiba saja muncul. Salah satunya adalah gangguan yang disebut low vision.

Apa itu Low Vision?

Dikutip dari Cleveland Clinic, low vision adalah kondisi dimana penglihatan terganggu secara signifikan dan permanen. Gangguan ini tidak dapat diperbaiki baik dengan kacamata, lensa kontak, atau bahkan operasi.

Dokter mata biasanya mengklasifikasi low vision sebagai gangguan sedang hingga parah. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau pun mengenali wajah seseorang.

Perlu digarisbawahi bahwa gangguan low vision berbeda dengan kebutaan total. Orang dengan gangguan ini masih bisa melihat dalam keseharian. Terdapat beberapa jenis gangguan low vision. Diantaranya, kehilangan penglihatan tepi, titik buta, rabun dekat atau pun rabun jauh.

Apa saja Gejala Low Vision?

Gangguan penglihatan bisa saja mempengaruhi seseorang dengan cara yang berbeda-beda. Berikut gejala dari gangguan low vision.

Kehilangan Fungsi Penglihatan Tertentu

Seseorang yang mengalami gangguan low vision biasanya kehilangan fungsi penglihatan tertentu seperti penglihatan sentral yang normalnya bisa melihat benda di depannya dengan jelas.

Adapun gejala lainnya seperti kehilangan fungsi bagian samping. Selain itu, low vision juga bisa dikenali dengan melihat benda-benda sehari-hari yang biasanya dipengaruhi oleh persepsi kedalaman.

Terakhir, gejala dari low vision adalah berkurangnya kemampuan penglihatan malam. Seseorang akan melihat sesuatu lebih gelap ketimbang kebanyakan orang normal.

Kesulitan dalam Aktivitas Sehari-hari

Low vision juga dapat dikenali dengan kondisi dimana seseorang sulit mengenali benda-benda disekitar. Seperti saat membaca atau mengemudi, orang tersebut akan sulit untuk melihat huruf dan juga rambu lalu lintas.

Tanda Low Vision pada Anak

Sumber: Kompas

1. Memegang benda dengan sangat dekat
2. Sering menabrak benda
3. Mata sering berkedip atau bergerak-gerak
4. Pupil terlihat abu-abu atau putih
5. Sering mengerutkan kening

Apa saja Penyebab dari Low Vision?

Penyebab utama dari gangguan low vision salah satunya adalah katarak, mata malas, dan bocornya pembuluh darah pada mata yang merupakan komplikasi diabetes.

Selain penyebab diatas, terdapat penyebab lain yang mungkin dapat memicu munculnya gangguan low vision seperti cedera mata, cedera otak dan kurangnya vitamin A.

Itulah pembahasan singkat mengenai gangguan penglihatan low vision. Jangan anggap remeh jika kamu mengalami salah satu gejala di atas. Segera periksakan kondisi kamu ke dokter mata. Sekian dan terimakasih.

Sumber
Liputan6 | Low Vision Adalah Gangguan Mata yang Bikin Penglihatan seperti Buta, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya